Pages

Labels

INDONESIA

INDONESIA

Selasa, 27 November 2012

Sejarah Liga Champion Eropa

Logo Liga Champions UEFA
_Logo resmi Liga Champions UEFA_
     Kejuaraan ini pertama kali dicetuskan oleh salah satu majalah olah raga Perancis. Trofi berbentuk piala yang dijuluki "The Big Ears" (Telinga Besar),dan trofi pertama berbeda dengan yang sekarang diperebutkan (dibuat oleh Stadellman). Piala yang diperebutkan sekarang adalah edisi ke-6. Pada awalnya kejuaraan memperebutkan piala bernama Piala Juara Klub Eropa atauEuropean Champion Clubs' Cup, yang biasanya disingkat menjadi Piala Eropa (European Cup, dan berbeda dari Piala Eropa seperti yang dikenal di Indonesia sekarang ini yang merujuk kepada European Championship). Kejuaraan ini dimulai pada musim 1955/56 dengan menggunakan sistem gugur dua leg, yaitu setiap tim bermain dua pertandingan, satu tandang dan satu di kandang, dan tim dengan skor rata-rata tertinggi maju ke babak berikutnya. Hanya tim-tim juara liga di masing-masing negara, ditambah dengan pemegang juara pada saat itu, yang berhak ikut ajang kompetisi ini.
     Format dan namanya kemudian diganti pada musim 1992/93. Mulai saat itu, kejuaraan mempunyai tiga babak kualifikasi, satu babak kompetisi grup (tim-tim bermain dalam bentuk "tandang-kandang" seperti kompetisi reguler), dan kemudian empat babak final dengan sistem gugur. Semua babak kualifikasi dan pertandingan dengan sistem gugur dilangsungkan dengan dua leg, kecuali pertandingan final yang merupakan pertandingan tunggal yang diselenggarakan di sebuah tempat yang telah ditentukan oleh UEFA.
     Real Madrid telah menjuarai kompetisi ini sembilan kali dan menjadi yang terbanyak di seluruh Eropa. Tim-tim yang paling sukses berikutnya adalah AC Milan (7 kali juara), Liverpool FC (5 kali juara), FC Bayern MünchenAFC Ajax dan FC Barcelona (4 kali juara), Manchester United dan Internazionale Milan (3 kali juara).

Daftar Juara Liga Champion:

MusimJuaraSkorRunner-UpStadionPenonton
1955–56Real Madrid4–3Stade de ReimsParc des Princes, Paris38,239
1956–57Real Madrid2–0FiorentinaSantiago Bernabéu Stadium, Madrid124,000
1957–58Real Madrid3–2 p.w.AC MilanHeysel Stadium, Brussels67,000
1958–59Real Madrid2–0Stade de ReimsNeckarstadion, Stuttgart80,000
1959–60Real Madrid7–3Eintracht FrankfurtHampden Park, Glasgow127,621
1960–61Benfica3–2BarcelonaWankdorf Stadium, Bern33,000
1961–62Benfica5–3Real MadridOlympisch Stadion, Amsterdam65,000
1962–63AC Milan2–1BenficaWembley Stadium, London45,700
1963–64Inter Milan3–1Real MadridPrater Stadium, Vienna72,000
1964–65Inter Milan1–0BenficaSan Siro, Milan85,000
1965–66Real Madrid2–1PartizanHeysel Stadium, Brussels55,000
1966–67Celtic2–1Inter MilanEstádio Nacional, Lisbon56,000
1967–68Manchester United4–1 p.w.BenficaWembley Stadium, London92,225
1968–69AC Milan4–1AjaxSantiago Bernabéu Stadium, Madrid50,000
1969–70Feyenoord2–1 p.w.CelticSan Siro, Milan50,000
1970–71Ajax2–0PanathinaikosWembley Stadium, London90,000
1971–72Ajax2–0Inter MilanDe Kuip, Rotterdam67,000
1972–73Ajax1–0JuventusRed Star Stadium, Belgrade93,500
1973–74Bayern München4–0Atlético MadridHeysel Stadium, Brussels23,000
Dilakukan partai ulang dua hari kemudian, setelah berakhir 1-1.
1974–75Bayern München2–0Leeds UnitedParc des Princes, Paris50,000
1975–76Bayern München1–0AS Saint-ÉtienneHampden Park, Glasgow54,864
1976–77Liverpool3–1Borussia MönchengladbachStadio Olimpico, Rome52,000
1977–78Liverpool1–0Club BruggeWembley Stadium, London92,000
1978–79Nottingham Forest1–0Malmö FFOlympiastadion, Munich57,000
1979–80Nottingham Forest1–0HamburgSantiago Bernabéu Stadium, Madrid50,000
1980–81Liverpool1–0Real MadridParc des Princes, Paris48,360
1981–82Aston Villa1–0Bayern MünchenDe Kuip, Rotterdam46,000
1982–83Hamburg1–0JuventusOlympic Stadium, Athens75,000
1983–84Liverpool1–1AS RomaStadio Olimpico, Rome69,693
Liverpool menang melalui adu penalti 4-2.
1984–85Juventus1–0LiverpoolHeysel Stadium, Brussels59,000
1985–86Steaua București0–0BarcelonaEstadio Ramón Sánchez Pizjuán, Seville70,000
Steaua menang melalui adu penalti 2-0.
1986–87FC Porto2–1Bayern MünchenPrater Stadium, Vienna62,000
1987–88PSV Eindhoven0–0BenficaNeckarstadion, Stuttgart70,000
PSV menang melalui adu penalti 6-5.
1988–89AC Milan4–0Steaua BucureștiCamp Nou, Barcelona97,000
1989–90AC Milan1–0BenficaPrater Stadium, Vienna57,500
1990–91Red Star Belgrade0–0Olympique de MarseilleStadio San Nicola, Bari56,000
Red Star menang melalui adu penalti 5-3.
1991–92Barcelona1–0 p.w.SampdoriaWembley Stadium, London70,827
1992–93Olympique de Marseille1–0AC MilanOlympiastadion, Munich64,400
1993–94AC Milan4–0BarcelonaOlympic Stadium, Athens70,000
1994–95Ajax1–0AC MilanErnst-Happel-Stadion, Vienna49,730
1995–96Juventus1–1AjaxStadio Olimpico, Rome67,000
Juventus menang melalui adu penalti 4-2.
1996–97Borussia Dortmund3–1JuventusOlympiastadion, Munich59,000
1997–98Real Madrid1–0JuventusAmsterdam Arena, Amsterdam48,500
1998–99Manchester United2–1Bayern MünchenCamp Nou, Barcelona90,045
1999–2000Real Madrid3–0ValenciaStade de France, Saint-Denis78,759
2000–01Bayern München1–1ValenciaSan Siro, Milan71,500
Bayern menang melalui adu penalti 5-4.
2001–02Real Madrid2–1Bayer LeverkusenHampden Park, Glasgow52,000
2002–03AC Milan0–0JuventusOld Trafford, Manchester63,215
AC Milan menang melalui adu penalti 3-2.
2003–04FC Porto3–0AS MonacoArena AufSchalke, Gelsenkirchen52,000
2004–05Liverpool3–3AC MilanAtatürk Olympic Stadium, Istanbul70,024
Liverpool menang melalui adu penalti 3-2.
2005–06Barcelona2–1ArsenalStade de France, Saint-Denis79,500
2006–07AC Milan2–1LiverpoolOlympic Stadium, Athens74,000
2007–08Manchester United1–1ChelseaLuzhniki Stadium, Moscow67,310
Manchester United menang melalui adu penalti 6-5.
2008–09Barcelona2–0Manchester UnitedStadio Olimpico, Rome62,467
2009–10Inter Milan2–0Bayern MünchenSantiago Bernabéu Stadium, Madrid73,170
2010–11Barcelona3–1Manchester UnitedWembley Stadium, London87,695
2011–12Chelsea1-1Bayern MünchenAllianz Arena, Munich62,500
Chelsea menang melalui adu penalti 4-3.



_Stadion Piala Dunia 2014 Di Brazil_


    Inilah stadion-stadion yang akan dipakai buat perhelatan PIALA DUNIA 2014 di BRAZIL.
Stadion ini masih akan mengalami perbaikan dan perluasan agar layak menjadi tempat perhelatan Piala Dunia.
Langsung saja kita lihat profil masing-masing stadion :

1. Estádio Mineirão

Stadion ini didirikan pada tahun 1965 atas prakarsa Magalhães Pinto. Stadion ini merupakan stadion kedua terbesar di Brazil. Terletak di Belo Horizonte.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 75783
– dimensi lapangan : 120 x 80 meter
Sejarah Gol :
– gol pertama dicetak oleh Bugle dari Atletico mineiro pada tanggal 5 september 1965

2. Estádio Mané Garrincha
Stadion ini didirikan pada tahun 1974 dan dipergunakan tidak hanya untuk pertandingan sepakbola, tapi juga untuk olahraga atletik lainnya. Terletak di Kota Brasilia. Nama stadion ini diubah menjadi “Estádio Nacional de Brasília” untuk Piala Dunia
Profil Stadion :
 kapasitas stadion : 45.200


\

3. Estádio Governador José Fragelli
Stadion ini didirikan pada tahun 1976 dan dipergunakan tidak hanya untuk pertandingan sepakbola, tapi juga untuk olahraga atletik lainnya. Terletak di Kota Cuiabá, Brazil. Nama stadion ini juga kadang disebut Verdão.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 47.000 (dan masih akan diperluas)

4. Estádio Joaquim Américo Guimarães
Stadion ini didirikan pada tahun 1914 dan pernah direnovasi pada tahun 1999 dan merupakan markas klub Atlético Paranaense. Terletak di Kota Curitiba, Paraná, Brazil. Nama stadion ini juga kadang disebut Arena da Baixada. Stadion ini juga pernah berganti nama menjadi Kyocera Arena dari tahun 2005 sampai 2008
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 28,327 (dan masih akan diperluas hingga 40.000)
– dimensi : 105 x 68m



5. Estádio Plácido Aderaldo Castelo
Stadion ini didirikan pada 11 November tahun 1973 dan pernah direnovasi pada tahun 2002. Stadion ini mempunyai nama lain Castelão dan terletak di Fortaleza, Brazil.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 60,326
– dimensi lapangan : 110 x 75 m



6. Estádio Vivaldo Lima
Stadion ini didirikan pada tahun 1958 dan dipergunakan tidak hanya untuk pertandingan sepakbola, tapi juga untuk olahraga atletik lainnya. Stadion ini juga pernah direnovasi pada tahun 1995. Terletak di Kota Manaus, Brazil. Nama stadion ini juga kadang disebut Vivaldão.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 31,000 (dan masih akan diperluas)
– dimensi lapangan : 108 x 70 m



7. Arena das Dunas
Stadion ini akan didirikan pada tahun 2010 dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2012 dan menghabiskan dana 300 juta dollar. Terletak di Kota Natal, Brazil.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 45,000










8. Estádio José Pinheiro Borba
Stadion ini didirikan pada tahun 1959. Stadion ini mempunyai nama lain Estádio Beira-Rio dan terletak di Porto Alegre, Rio Grande do Sul, Brazil. Stadion ini milik klub internacional.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 58,306
– dimensi lapangan : 108 x 72 m

9. Arena Cidade da Copa
Pembangunan stadion ini masih direncakan dan akan terletak di Recife, Brazil.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 46,160

10. Estádio do Maracanã
Stadion ini didirikan pada tahun 1950. Terletak di Kota Rio de Janeiro, Brazil. Stadion ini mempunyai nama lengkap “Estádio Jornalista Mário Filho”, pernah direnovasi tahun 2007 dan merupakan stadion terbesar di Brazil.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 88,992
– dimensi lapangan : 110 x 75 m
11. Estádio Fonte Nova
Stadion ini didirikan pada tahun 1951. Terletak di Kota Salvador, Brazil. Stadion ini mempunyai nama lain Estádio Octávio Mangabeira, pernah direnovasi tahun 1971. Pada tahun 2007 stadion ini dihancurkan dan diganti dengan stadion yang baru.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 60,000
– dimensi lapangan : 110 x 75m
Spoiler for sebelum dihancurkan:
Spoiler for rancangan baru:
12. Estádio Cícero Pompeu de Toledo
Stadion ini mulai dibangun pada tahun 1953. Terletak di Kota São Paulo, SP, Brazil. Stadion ini mempunyai nama lain Estádio do Morumbi, atau hanya Morumbi saja, pernah direnovasi tahun 1994-1996, 2000 dan 2009. Stadion ini adalah markas Sau Paulo FC.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 80,000
– dimensi lapangan : 108,25 x 72,70 m




_Maskot Piala Dunia 2014 Brazil_


171471_maskot-piala-dunia-2014_663_382.jpg (663×382)
_Maskot Piala dunia 2014 BRAZIL_
Rio de Janeiro - Resmi sudah apa nama yang dipilih FIFA untuk maskot Piala Dunia 2014. Nama tersebut adalah Fuleco, yang merupakan akronim dari kata 'futebol' (sepakbola dalam bahasa Brasil) dan'ecologia' (ekologi).

Sebelumnya ada dua nama, yakni "Zuzeco" dan "Amijubi", yang juga menjadi kandidat nama maskot tersebut. Setelah dilakukan polling online yang melibatkan sekitar 1,7 juta orang, nyaris lebih dari separuhnya (48%) memilih nama "Fuleco". Sementara "Zuzeco" (31%) dan "Amijubi" (17%).

Nama "Fuleco" dinilai sejalan dengan tema besar FIFA dalam Piala Dunia 2014 tentang kesadaran akan lingkungan. Dalam sebuah jaring pendapat, FIFA menyebutkan, 90% persen masyarakat Brasil juga setuju dengan pemilihan tema tersebut dan karakter "Fuleco" pun juga dinilai sangat cocok dengan tema lingkungan.

"Fuleco" sendiri sejatinya adalah seekor armadillo (Tolypeutes tricinctus) atau sejenis trenggiling yang sudah terhitung langka dan hidup di wilayah benua Amerika. Di Brasil, Armadillo hidup di daerah kering bagian timur laut dan terancam punah karena habitatnya rusak.

Tradisi maskot dalam Piala Dunia dimulai sejak Piala Dunia 1966 di Inggris. Kala itu Inggris memilih maskot yang merupakan seekor singa dengan nama "World Cup Willie". Hingga kemudian di Piala Dunia 2010 teranyar di Afrika Selatan lalu, ada nama "Zakumi" yang merupakan seekor leopard (macan tutul) dengan rambut nyentrik berwarna hijau.

Kini giliran "Fuleco" yang hadir sebagai maskot dalam turnamen sepakbola sejagat empat tahunan tersebut.

sumber       : http://sport.detik.com,